Tips Perawatan Setelah pengangkatan Behel Gigi
Artikel ini kami akan mengulas tentang Tips Perawatan setelah pengangkatan Behel Gigi dan juga rekomendasi terbaik Klinik Gigi Margonda Damessa. Yuk simak sampai selesai ya.
Perlu diketahui bahwa Behel gigi atau kawat gigi adalah alat ortodontik yang digunakan untuk merapikan dan menyelaraskan gigi yang tidak rata atau berjejal. Behel gigi biasanya dipasang selama beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada kondisi gigi dan tujuan perawatan. Setelah behel gigi dilepas, gigi akan terlihat lebih rapi dan indah. Namun, perawatan gigi tidak berhenti sampai di situ.
Tips Perawatan setelah pengangkatan Behel Gigi
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan setelah pengangkatan behel gigi untuk menjaga kesehatan dan keindahan gigi Kamu. Berikut adalah beberapa tips perawatan setelah pengangkatan behel gigi yang bisa Kamu lakukan.
1. Bersihkan gigi secara rutin dan teliti
Setelah behel gigi dilepas, Kamu mungkin merasa lega karena bisa membersihkan gigi dengan lebih mudah. Namun, jangan lengah dan tetap bersihkan gigi secara rutin dan teliti setiap hari. Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluor untuk membersihkan sisa makanan dan plak yang menempel di gigi dan gusi. Jangan lupa untuk menyikat lidah dan langit-langit mulut juga. Kamu juga bisa menggunakan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi yang sempit.
2. Gunakan retainer sesuai anjuran dokter
Retainer adalah alat ortodontik yang digunakan setelah behel gigi dilepas untuk menjaga posisi gigi agar tidak kembali berjejal atau bergeser. Retainer biasanya berbentuk pelat plastik yang dipasang di langit-langit mulut atau kawat logam yang melingkar di sekitar gigi. Retainer harus digunakan sesuai anjuran dokter, baik itu sepanjang hari, hanya saat tidur, atau beberapa jam dalam sehari. Jangan lepas retainer tanpa izin dokter karena bisa mengganggu hasil perawatan behel gigi Kamu.
3. Periksa gigi secara berkala ke dokter gigi
Setelah behel gigi dilepas, Kamu tetap perlu memeriksakan gigi secara berkala ke dokter gigi, setidaknya setiap 6 bulan sekali. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan gusi Kamu, serta mengecek apakah retainer masih sesuai atau perlu disesuaikan. Dokter gigi juga akan membersihkan karang gigi atau tartar yang mungkin terbentuk di permukaan gigi Kamu.
4. Hindari makanan yang keras, lengket, atau asam
Makanan yang keras, lengket, atau asam bisa merusak enamel gigi Kamu, yang merupakan lapisan pelindung terluar dari gigi. Enamel gigi yang rusak bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif, berlubang, atau berubah warna. Beberapa contoh makanan yang harus dihindari adalah permen karamel, keripik kentang, es batu, jeruk, nanas, dan soda.
5. Minum air putih yang cukup
Air putih adalah minuman terbaik untuk kesehatan mulut Kamu. Air putih bisa membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri yang menempel di mulut Kamu, serta menjaga kelembapan mulut Kamu. Mulut yang kering bisa meningkatkan risiko infeksi gusi dan bau mulut. Minumlah air putih setidaknya 8 gelas sehari, terutama setelah makan atau minum minuman lain.
6. Jaga kebersihan retainer Kamu
Retainer juga perlu dibersihkan secara rutin agar tidak menjadi sarang bakteri dan kotoran. Cara membersihkan retainer tergantung pada jenisnya, namun umumnya Kamu bisa menggunakan sikat gigi lembut dan pasta gigi untuk menyikat retainer dengan hati-hati. Jangan gunakan sabun, deterjen, atau pemutih karena bisa merusak bahan retainer Kamu. Bilas retainer dengan air bersih setelah dibersihkan dan simpan di tempat yang kering dan bersih.
7. Hentikan kebiasaan buruk yang bisa merusak gigi
Beberapa kebiasaan buruk yang bisa merusak gigi Kamu adalah menggigit pensil, kuku, atau benda-benda lain, mengunyah es batu, merokok, atau minum alkohol. Kebiasaan-kebiasaan ini bisa menyebabkan gigi menjadi rapuh, retak, patah, atau berubah warna. Jika Kamu sulit menghentikan kebiasaan buruk ini, mintalah bantuan dokter atau konselor.
8. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
Makanan yang sehat dan bergizi bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi Kamu. Makanan yang kaya kalsium, fosfor, vitamin C, dan vitamin D bisa membantu memperkuat enamel gigi dan menjaga gusi tetap sehat. Beberapa contoh makanan yang baik untuk gigi Kamu adalah susu, keju, yogurt, ikan, telur, sayuran hijau, buah-buahan segar, dan kacang-kacangan.
Rekomendasi Perawatan Gigi Terbaik di Damessa Family Dental Care
Nah, untuk hasil dan kualitas perawatan gigi terbaik, kamu bisa mencoba layanan perawatan orthodontis di Damessa Family Dental Care. Klinik ini merupakan salah satu klinik gigi terbaik di Indonesia.
Ada beberapa alasan penting untuk menggunakan klinik Damessa Family Dental Care ini yakni :
- Damessa telah dipercaya pasien selama lebih dari 15 tahun dan kami memiliki dokter-dokter gigi spesialis dan umum yang expert. Sehingga hasil yang Anda dapat tidak akan mengecewakan.
- Dokter yang expert dan experienced lulusan top university di Indonesia
- Menggunakan braket konvensional merk Ormco sementara untuk Self-ligatingnya menggunakan merk Damon dan Orthotecnology sehingga;
- Menghasilkan braket yang kokoh tidak mudah lepas
- Hasil lebih efektif dan efisien dibanding merk lain
- Efektivitas pergerakan gigi lebih baik
- Rencana perawatan yang terorganisir
- Telah menangani lebih dari 6000+ case
- Tersedia cicilan 0% selama 6 bulan langsung ke klinik Damessa Dental Care