KKN Tematik UNIPO Boalemo Siap Mengabdi, Camat Tilamuta Titip 2 Pesan Penting

Dosen dan Mahasiswa KKN Tematik UNIPO Boalemo bersama Camat Tilamuta

Seribupena.com (Boalemo) - Pemerintah Kecamatan Tilamuta resmi menerima mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas Pohuwato, Kampus II Boalemo senin (20/02/23) di Aula Kecamatan.

Peserta KKN angkatan ke-2 ini berjumlah 53 orang dan terbagi dalam tiga posko desa yakni desa Pentadu Timur, Desa Bajo, dan Desa Piloliyanga. Sementara itu, sebagian mahasiswa ditempatkan pada kelompok KKN Profesi yang ada di wilayah Pemerintah Boalemo antara lain di Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Pengadilan Negeri Tilamuta, Kementerian Agama dan beberapa instansi lainnya.

Penerimaan Peserta KKN ini dihadiri langsung oleh Camat Tilmuta dan beberapa kepala Desa. Dalam sambutannya, Camat Tilamuta, Ruslin Limalo menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak kampus Universitas Pohuwato karena sudah memilih kecamatan Tilamuta sebagai tempat KKN.

Menurut Ruslin Limalo dengan terpilihnya Tilamuta maka ini adalah sebuah kepercayaan yang besar. Sebab, selama ini, Tilamuta jarang dijadikan lokasi KKN karena berada di pusat kota. Tapi hari ini Universitas Pohuwato memilih Tilamuta sebagai titik pelaksanaan.

Selain itu, Ruslin menitipkan pesan agar mahasiswa bisa berkolaborasi dengan pemerintah desa dalam pelaksanaan program kerja yang berfokus pada Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya pada 2 aspek penting yakni penanganan stunting dan Kemiskinan Ekstrem. Mengingat beberapa desa di Boalemo masih mengalami kendala dalam penangan dua hal tersebut.

Sekadar diketahui bahwa Sustainable Development Goals (SDGs) sebagaimana dikutip di laman resmi (https://www.sdg2030indonesia.org/) bahwa SDGs merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030

Terkait SDGs tersebut, Ruslin mengakui sudah beberapa kali memberikan stimulus program untuk penangan 2 masalah utama yakni stunting dan Kemiskinan Ekstrem. Namun hasilnya belum membawa perubahan yang siginifikan. Oleh sebab itu, Ruslin berharap besar dengan kehadiran mahasiswa KKN Tematik program tersebut bisa terlaksana dengan baik.

Setelah proses penerimaan KKN tematik selesai, pemerintah desa langsung membawa mahasiswa ke desa masing-masing untuk diperkenalkan dengan seluruh aparat desa. Dengan harapan saat proses pelaksaan program kerja, mahasiswa dan Pemerintah Desa bisa satu hati dalam membangun desa ke depan.

Dikonfirmasi terpisah, ketua panitia pelaksana, Idrus Dama, S.Pd., M.A. juga menyampaikan bahwa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini akan berlangsung selama 1 bulan penuh yakni 20 Februari 2023 sampai 20 Maret 2023. Sebelum bulan suci Ramadan seluruh peserta KKN akan kembali ke kampus untuk melanjutkan proses perkuliahan dan menyusun laporan kegiatan KKN.

"Insyallah semua berjalan lancar dan semua mahasiswa sehat. Yang paling penting, silakan berkarya sebaik-sebaiknya selama dalam pengabdian di Desa. Pahami kultur masyarakat setempat sehingga dalam proses pelaksanaan kegiatan bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan komunikasi sosial."