Pemuda Pentadu Barat "So Kompak" Pilih Calon Kepala Desa, Muhadlir S. Bakue S.H.
Boalemo (Seribupena.com) - Dalam rangka Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Boalemo, berbagai pasangan calon memasang alat peraga untuk mengenalkan dirinya ke masyarakat. Hal tersebut juga tampak dari aktivitas pemuda di Pentadu Barat yang rela patungan untuk memasang baliho calon favorit mereka.
Muhadlir Bakue, calon kepala desa Pentadu Barat nomor urut 4 itu menyatakan bahwa pemasangan baliho tentang dirinya atas inisiatif para pemuda. Dia mengetahui hal itu setelah beberapa pemuda mengirimkan foto pemasangan.
"Itu inisiatif pemuda yang memasang baliho. Mereka katanya patungan untuk memasang baliho saya. Beberapa masyarakat juga sudah datang untuk meminta baliho agar di pasang di rumah-rumah mereka. Tetapi Muhadlir mengatakan untuk tetap tenang sehingga tidak terjadi perpecahan di masyarakat." Tutur Muhadlir saat diwawancarai media Seribupena News di markas pemuda Karang Taruna.
Ruli, salah satu pemuda yang terlibat dalam pemasangan baliho tersebut menyatakan mereka juga akan memasang baliho di beberapa titik lagi. Baliho tersebut adalah murni hasil gotong royong masyarakat.
Berdasarkan data yang dihimpun Seribupena News, setidaknya ada beberapa alasan mengapa mereka memilih untuk mendukung Muhadlir.
1. Muhadlir adalah sosok yang diterima di semua lapisan masyarakat
Ketokohan Muhadlir telah teruji baik itu di kalangan muda maupun di kalangan orang tua. Para pemuda mengaku Muhadlir sangat ramah kepada mereka. Saat berkomunikasi dengan pemuda, Muhadlir sangat santun dan selalu mau menjadi pendengar yang baik atas aspirasi anak muda.
Sementara untuk kalangan tua, mereka yakin Muhadlir adalah politisi yang lahir dari generasi yang mapan. Bapaknya mantan anggota legislatif yang secara otomatis jiwa politisi tersebut tampak dalam kepribadian Muhadlir.
2. Muhadlir tidak pernah terlibat korupsi
Dalam perjalanan Karir kepemimpinan di organisasi atau pun pergaulan dalam ruang pemerintahan, Muhadlir termasuk orang yang bersih dari isu korupsi dan kolusi.
Dengan fakta itu, masyarakat percaya Muhadlir adalah sosok yang amanah dalam memimpin Pentadu Barat.
3. Muhadlir adalah sosok yang terdidik, Seorang Sarjana Hukum
Masyarakat Pentadu Barat adalah golongan pemilih yang cerdas. Sebagai lulusan sarjana Muhadlir telah melepati proses pendidikan yang matang dan berkualitas. Gelar sarjana hukum menjadi modal utama dalam memahami segala polemik di pemerintahan desa.
4. Muhadlir adalah pribadi yang sederhana
Sebagai calon kepala desa dan dalam kesehariannya Muhadlir tampak seperti orang sederhana. Meskipun pada kenyataannya Muhadlir adalah sosok yang lahir dari keluarga besar dan memiliki kekayaan yang cukup untuk dipamerkan. Tetapi Muhadlir lebih memilih kesederhanaan agar lebih dekat dengan masyarakat.
Hal tersebut juga menjadi alasan penting mengapa masyarakat patungan untuk membiayai baliho Muhadlir.
5. Muhadlir Memiliki Pasangan hidup yang merakyat
Dalam urusan pencalonan kepala desa, Muhadlir didampingi oleh sosok istri yang siap setiap saat mendampinginya untuk melayani masyarakat. Pernah satu ketika Muhadlir menemani pemuda di desa Pentadu Barat dalam menyiapkan kegiatan. Sang Istri dengan setia mendampingi meskipun waktu telah menunjukan jam 1 malam. Artinya sang Istri dari Muhadlir sudah siap untuk melayani masyarakat tanpa perlu canggung lagi.
Adapun suara dari masyarakat ini telah menggambarkan bahwa Petandu Barat hanya layak dipimpin oleh sosok Muhadlir Bakue.