Yuk Cegah Infeksi Luka Anak dengan BETADINE® Antiseptic
Saya punya 3 orang anak yang masih kecil-kecil dan semuanya sangat cekatan dan lincah. Karena itu, saat bermain, anak-anak memang sulit dikontrol.
Terkadang saya menemukan anak-anak bermain sesuatu yang membahayakan; seperti kejar-kejaran, lombat-lombatan dari atas meja, bahkan memanjat di jendela rumah lalu lompat saat turun.
Nah, saat bermain itu, biasanya saya mendapati anak yang lainnya sudah menangis. Setelah diperiksa eh menangis karena kepalanya terbentur di dinding dan lecet.
Selain itu, terkadang pula, saat bermain di lapangan kaki mereka biasanya tertusuk duri dan terluka. Sampai tidak mau berdiri lagi.
Awal-awal saya tak peduli. Biasanya hanya dibersihkan dengan air sudah cukup. Keesokannya, kaget eh lukanya bengkak.
Saya pun barulah menyadari bahwa luka anak saya infeksi dan butuh perawan yang lebih serius lagi. Timbul rasa kasihan melihat anak-anak kalau sudah seperti ini.
Maka cukuplah pengalaman saya ini berhenti pada saya. Jangan sampai terulang juga hal yang sama kepada anak-anak kalian. Jika anak terluka atau lecet, segeralah obati. Jangan menunggu infeksi.
Nah, agar kamu bisa lebih siap menangani luka pada anak, terlebih dahulu kamu harus tahu apa itu infeksi luka dan bagaimana cara mencegahnya. Hal ini penting. Agar besok tidak kecolongan lagi dalam perawatan anak.
Mengenal Infeksi Luka
Teman-teman. Harus diketahui bahwa luka bisa infeksi karena disebabkan oleh kuman atau bakteri telah menempel pada luka. Efeknya biasanya luka akan mengalami pembengkakan dan umumnya menjadi lebih berwarna merah.
Dalam kondisi yang lebih parah, infeksi luka bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti demam, kedinginan dan terasa mual.
Secara umum, infeksi luka memberi gejala seperti
- Kulit terasa hangat di sekitar luka
- Munculnya cairan kuning atau hijau dari luka
- Muncul bau tak sedap dari aroma luka
- Terdapat garis-garis merah pada kulit di sekitar luka
- Terasa Sakit dan nyeri
Efek Buruk Jika Luka Sudah Infeksi
Jika luka sudah mengalami infeksi maka kemungkinan besar akan memberikan dampak ke kesehatan. Luka akan semakin membesar, dan biasanya tepian nya mulai tampak bergerigi alias kasar.
Setelah luka terjadi infeksi, maka risiko lain yang akan muncul seperti
- Diabetes
- Sirkulasi darah memburuk
- Sistem kekebalan tubuh melemah
Cara Pencegahan Infeksi Luka dengan BETADINE® Antiseptic
Nama BETADINE bukan barang asing bagi keluarga. Karena hampir setiap rumah bahkan ruang kesehatan pasti memiliki BETADINE.
Tidak hanya terkenal di Indonesia, BETADINE bahkan amat populer di dunia lebih dari 50 tahun lamanya, baik itu untuk pemakaian di keluarga ataupun di kalangan medis secara profesional.
Nah, berikut cara menggunakan BETADINE® Antiseptic
- Pertama bersihkan luka dengan air agar kotoran yang menempel di luka seperti pasir, debu atau lainnya bisa keluar.
- Silakan ambil BETADINE® Antiseptic dan oleskan pada luka.
Perlu diketahui bahwa BETADINE® Antiseptic memiliki 3 macam yakni;
Pertama, BETADINE® Antiseptic Solution, yang bisa langsung dioleskan pada luka atau bisa digunakan dengan cara kompres pada luka.
Kedua, Varian BETADINE® Antiseptic Solution Stick bisa digunakan dengan cara pegang batang bagian tengah Stick, lalu buka kapas biru di ujung stick. Setelah itu, biarkan cairan Pavidon Lodine turun dan teteskan pada luka.
Ketiga, BETADINE® Antiseptic Ointment yang berjenis Saleb. Kamu bisa mengoleskan langsung pada permukaan luka. - Terakhir, gunakan plester luka yang bersih, aman dan nyaman. Untuk pilihan terbaik, kamu bisa memilih sesuai kebutuhan.
BETADINE® sendiri menyediakan tiga macam plester yakni;
Pertama BETADINE® Plaster Junior. Plaster ini dikhususkan untuk anak-anak. Karena pada permukaannya terdapat gambar.
Kedua, BETADINE® Plaster Elastic Fabric yang bisa digunakan oleh orang dewasa. BETADINE® ini elastis dan tidak melekat pada luka.
Ketiga, BETADINE® Plaster Waterproof Transparent. Untuk Plaster ini memiliki permukaan yang bening dan kedap air serta dijamin tidak menempel pada luka.
Cara Menyimpan BETADINE® yang Benar setelah Pemakaian
- Simpan di bawah suhu 30⁰ C dan terlindung dari cahaya
- Jangan digunakan setelah tanggal kedaluwarsa
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Jika tidak sengaja tertelan atau terkena mata, segera hubungi dokter