Makna Resensi Buku, Tujuan Hingga Contoh Resensi yang Baik
Menulis resensi buku tentu
membutuhkan kemampuan dan pengetahuan yang khusus. Kemampuan ini meliputi
teknik penyajian naskah resensi yang baik agar resensi yang dibuat bisa
diterima oleh media. Untuk menopang pengetahuan mengenai resensi, perlu
memahami dulu konsep dasar resensi. Mulai dari Makna atau
pengertian hingga contoh resensi yang baik.
Pengertian Resensi
Ada pertanyaan besar yang sering muncul,
Apa yang dimaksud dengan resensi? Untuk itu, saya sajikan beberapa
pengertian agar mudah dan cepat memahami makna Resensi.
“Resensi adalah sebuah pandangan kritis atas sebuah buku berdasarkan kualitas sebuah karya dengan tujuan memberikan informasi kepada pembaca.”
Dalam kerangka ilmiah, Resensi merupakan tinjauan kritis atas kelebihan dan kekurangan dalam sebuah buku.
Sementara, dalam kamus Bahasa Indonesia, Resensi yaitu ulasan atas sebuah buku atau dimaknai sebagai aktivitas diskusi mengenai buku.
Seiring perkembangan zaman, resensi tidak hanya berkaitan dengan buku,
tetapi juga sudah masuk pada bidang lain seperti resensi film atau pun
resensi musik.
Nah, pembuat resensi disebut peresensi. Bukan Resensor, resensator,
resensist. Dalam konteks bahasa Indonesia disebut Peresensi, artinya adalah
orang yang membuat resensi. Jadi, secara definisi sudah jelas ya. Jangan
lagi mengatakan resensor atau lainnya.
Tujuan Resensi Buku
Jika dilihat dari segi tujuannya, secara umum resensi buku memiliki maksud
untuk;
- Memberikan Pemahaman kepada pembaca
- Media dialog dan bahan diskusi dengan pembaca
- Mencerahkan dengan memberikan pertimbangan tertentu mengenai buku
- Sebagai bahan informasi tentang buku. Biasanya berisi judul buku, penulisnya, tanggal terbit, penerbit, tebal halaman, sampai pada informasi proses kreatif.
Tujuan Resensi Buku Novel
Jika kita melihat objeknya adalah novel, maka tujuan resensi adalah
memberikan sudut pandang yang luas kepada pembaca sehingga mampu memahami
pesan novel.
Selain itu, dalam resensi, pembaca seolah diajak diskusi, berpikir kritis,
bernalar mengenai apa sih substansi dari novel yang sedang diulas. Terakhir,
tujuan resensi memberikan informasi rinci penulis dan karya yang sedang
dibaca. Biasanya data penulis, penerbit dan hal lain terkait fisik
novel.
Baca juga : Rekomendasi Oli Motor Matic Terbaik di Indonesia
Jenis Resensi Buku
Dikutip dari kompas, resensi dibedakan menjadi 3 jenis yaitu;
1.Resensi Informatif. Resensi ini hanya berupa informasi sebuah karya Isinya
berbentuk sebuah resume atau ringkasan mengenai inti sebuah buku atau novel.
2. Resensi Evaluatif. Resensi ini tidak hanya memberikan informasi mengenai
buku, namun dalam resensi juga disertai pandangan kritis dalam menimbang
kelebihan dan kekurangan karya.
3. Resensi Informatif-evaluatif. Nah, resensi model seperti ini akan
memberikan data secara lengkap mengenai buku. Selain itu juga dalam resensi
akan banyak berisi pandangan kritis penulis dari aspek keunggulan dan
kekurangan sebuah karya. Biasanya pandangan dalam resensi sangat subjektif
dari penulisnya.
Struktur Resensi Buku
Kalau kita mengirimkan karya resensi ke media, maka harus dan wajib
diperhatikan adalah mengenai standar struktur sebuah resensi. Karena hal
tersebut akan memudahkan rincian dan isi resensi.
Secara umum, struktur resensi buku meliputi:
1. Judul resensi
Judul diusahakan bisa memberikan sedikit bocoran mengenai isi resensi.
Sehingga mematikan rasa penasaran untuk membaca resensi secara keseluruhan.
Agak keliru kalau hanya menulis resensi seperti: Resensi Buku Titik
Nol. Akan lebih menarik kalau dibuat seperti, Titik Nol, Sebuah
Perjalanan Mencari Hakikat Hidup. Ketimbang menulis judul buku, silakan
variasikan dengan kalimat yang akan menyentak pembaca dalam meneruskan
bacaannya.
2. Data Buku
Pada bagian ini harus menuliskan informasi mengenai buku yang akan diulas.
Informasi tersebut berupa, judul buku, penulis, penerbit, cetakan,
tebal buku hingga informasi ISBN.
3. Pendahuluan resensi
Umumnya ini memperkenalkan penulisnya, tema buku yang diresensi.
4. Isi Utama Sebuah resensi
Bagian ini akan berisi mengenai sinopsis atau kutipan paling mewakili buku.
Sudah termasuk membahas kelebihan dan kekurangan sebuah buku. Misalnya
kekurangan dari hasil cetak, gaya penulisan, salah tik, kualitas ide dalam
isi buku dan aspek lainnya yang bisa disesuaikan dengan tema buku.
5. Penutup Resensi Buku
Nah, pada bagian ini, biasanya akan ada pernyataan peresensi apakah buku ini
layak untuk dibaca atau tidak. Tentu ini adalah kesimpulan subjektif penulis
resensi.
Contoh Resensi Buku yang Baik Versi Kompas
Resensi Adalah : Pengertian, Tujuan, Struktur, Resensi Novel, dan Contoh
Resensi yang Baik