Contoh Puisi Romantis Paling Banyak dikutip Remaja
Seribupena.com - Biasanya yang hatinya lagi jatuh cinta paling suka membaca puisi romantis. Berikut ini contoh puisi menarik dan romantis.
Nah, kali ini admin akan berbagi puisi yang paling banyak dikutip. Puisi ini merupakan kumpulan karya Sapardi Djoko Damono.Tentu sudah tahu kan siapa beliau. Namanya juga penyair terkenal di Indonesia. Kenal ya kan.
Puisi di bawah ini admin sajikan dalam teks dan ada juga yang dibuatkan dalam visul teks. Siapa tahu mau dipakai kirim-kiriman saya orang terkasih, kan lumayan ngak kerja lagi ngeditnya.
Berikut ini puisi romantis yang sering dikutip banyak orang.
Puisi Aku ingin
ini adalah puisi yang banyak dikutip orang karena ilustrasi dan kiasan
katanya begitu dalam. Juga karena saking banyaknya orang mengutip,
penyebarannya puisi ini kadang menjadi anonim. Karena banyak yang ngutip
puisinya tapi tidak memberikan keterangan itu puisi karya siapa. Bahkan
ada yang menamai ini puisi Khalil Gibran. Makanya, bagi teman-teman
yang mengutip puisi ini diusahakan juga menyebut nama penulis aslinya
ya.
Puisi ini kadang disalahgunakan. Sebetulnya ini tentang kecintaan pada Allah. Karena penekannya adalah mencintaimu dengan MU yang merujuk kepada Tuhan. Tapi, kadang juga dipakai untuk ngegombalin orang dengan puisi ini. Karena memang Mencintaimu bisa juga ditujukan pada seseorang kalau dilihat dari teks kalimat Sapardi. Tapi semua kembali ke pembaca. Selama masih bisa dinikmati ya terserah mau dipakai pada momen apa saja.
Nah, kali ini admin akan berbagi puisi yang paling banyak dikutip. Puisi ini merupakan kumpulan karya Sapardi Djoko Damono.Tentu sudah tahu kan siapa beliau. Namanya juga penyair terkenal di Indonesia. Kenal ya kan.
Puisi di bawah ini admin sajikan dalam teks dan ada juga yang dibuatkan dalam visul teks. Siapa tahu mau dipakai kirim-kiriman saya orang terkasih, kan lumayan ngak kerja lagi ngeditnya.
Berikut ini puisi romantis yang sering dikutip banyak orang.
Puisi Romantis Pertama : Aku Ingin
Aku InginAku ingin mencintaimu dengan sederhana;dengan kata yang tak sempat diucapkankayu kepada api yang menjadikannya abuaku ingin mencintaimu dengan sederhana;dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujanyang menjadikannya tiadaSapardi Djoko Damono
2 Puisi Romantis Kedua : Hatiku Selembar Daun
Kalau puisi ini Sapardi menggunaan Ilustrasi hati dan daun. Kemudian menggunakan subjek tentang seseorang yang menyapu taman setiap pagi. Admin malah curiga kalau puisi ini tentang seseorang yang sedang jatuh cinta, dan ingin menikmatinya lama-lama. Tapi kemudian orang yang dituju malah lekas pergi dan tidak berlama-lama dalam perjumpaan. Ini hanya dugaan Admin sih. Siapa tahu sudah ada mendiskusikan ini lebih dalam. Monggo dishare biar khasanah pengetahuan makin asyik.Hatiku Selembar DaunHatiku selembar daun melayang jatuh di rumputNanti dulu, biarkan aku sejenak berbaring di siniAda yang masih ingin ku pandangYang selama ini senantiasa luputSesaat adalah abadiSebelum kau sapu taman setiap pagiSapardi Djoko Damono
Puisi Romantis Ketiga :Hujan di Bulan Juni
Saking sukanya Admin pada puisi ini, pernah sih coba-coba bikin musikalisasi puisinya. Waduh hasilnya lumayan melankolis hehehe.... Tapi admin ngak share di sini. Kalau mau kepo videonya bisa langsung intip di Instagram admin : @Idgorontalo .Hujan di Bulan JuniTak ada yang lebih tabahDari hujan bulan JuniDirahasiakannya rintik rindunyaKepada pohon berbunga ituTak ada yang lebih bijakDari hujan bulan JuniDihapuskannya jejak-jejak kakinyaYang ragu-ragu di jalan ituSapardi Djoko Damono
Puisi Romantis keempat : Yang Fana adalah Waktu
Yang Fana Adalah WaktuYang fana adalah waktu. Kita abadi:Memungut detik demi detik,merangkainya seperti bunga sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa.Tapi, yang fana adalah waktu, bukan? tanyamu.Kita abadi.
Sapardi Djoko Damono
Nah,
kalau puisi ini dugaan Admin ditujukan kepada kita manusia yang luapa
akan tujuan hidup kita. seolah hidup di dunia ini abadi. Itulah mengapa Yang fana adalah waktu, kita abadi. Seolah
menunjukan manusia hidup selamanya. Hal ini bisa dibaca pada baris
selanjutnya ketika pak Sapardi mempertegas dengan, "Suatu hari kita lupa
untuk apa." Memang sih puisi ini bisa saja beragam penafsiran. Tapi
menurut Admin ini tentang kita yang lupa.
Atau mungkin juga ditafsirkan tentang kita antara dua pasang yang punya cinta abadi, tak akan pudar meski waktu berlalu. admin kira untuk puisi ini bisa bebas menafsirkan. Namanya juga sastra bisa multi tafsir. Ngak ada yang salah dan ngak ada yang benar kok. Semua punya pemaknaan menurut versinya.
Atau mungkin juga ditafsirkan tentang kita antara dua pasang yang punya cinta abadi, tak akan pudar meski waktu berlalu. admin kira untuk puisi ini bisa bebas menafsirkan. Namanya juga sastra bisa multi tafsir. Ngak ada yang salah dan ngak ada yang benar kok. Semua punya pemaknaan menurut versinya.
Puisi Romantis Kelima : Sajak Kecil Tentang Cinta
Sajak Kecil Tentang CintaMencintai angin harus menjadi siut…Mencintai air harus menjadi ricik…Mencintai gunung harus menjadi terjal…Mencintai api harus menjadi jilat…Mencintai cakrawala harus menebas jarak…Mencintai-Mu harus menjadi akuSapardi Djoko Damono
Puisi ini kadang disalahgunakan. Sebetulnya ini tentang kecintaan pada Allah. Karena penekannya adalah mencintaimu dengan MU yang merujuk kepada Tuhan. Tapi, kadang juga dipakai untuk ngegombalin orang dengan puisi ini. Karena memang Mencintaimu bisa juga ditujukan pada seseorang kalau dilihat dari teks kalimat Sapardi. Tapi semua kembali ke pembaca. Selama masih bisa dinikmati ya terserah mau dipakai pada momen apa saja.
Puisi Romantis Keenam : Kuhentikan Hujan
Kuhentikan HujanKini matahari merindukanku,mengangkat kabut pagi perlahanAda yang berdenyut dalam dirikuMenembus tanah basahDendam yang dihamilkan hujanDan cahaya matahariTak bisa kutolakmatahari memaksaku menciptakan bunga-bungaSapardi Djoko Damono
Itulah
sederet puisi romantis yang banyak dikutip anak muda untuk memperkaya
romantisme. Ya barangkali sahabat sekalian juga salah satu dari
penggemar puisi-puisi ini. Kalau iya, jangan lupa berbagi cerita di
kolom komentar di bawah ya. Oh, kalau mau kirim puisi agar terbit di
seribupena.com juga bisa. Silakan kontak admin. Salam.
--------------------------------------------
Sumber foto : Copyrigh oleh Pixabay .com
--------------------------------------------
Sumber foto : Copyrigh oleh Pixabay .com