Puisi Romantis Tentang Gitar, Buku dan Sebuah Kenangan
Puisi Kenangan - Barangkali ada yang butuh contoh puisi romantis buat sang kekasih. Berikut cerpen saya yang saya tulis buat istri. Semoga bisa jadi contoh puisi untuk kamu.
Sebab yang dicinta kala itu sedang jauh dari pandangan. Ia pergi ke rumah sang ibu, memulai bulan suci dengan keluarga. Sedang aku, terkunci sendiri, di ruang sepi. Ini kutulis bukan untuk mengeluh. Tapi, ini adalah bahasa rinduku, padanya, yang di ujung sana. Semoga Puisi Kenangan, buku dan Gitar ini menghibur.
Kubuatkan puisi ini untukmu kekasih. Bacalah dengan hatimu yang tenang. Bismillah....
Sebab yang dicinta kala itu sedang jauh dari pandangan. Ia pergi ke rumah sang ibu, memulai bulan suci dengan keluarga. Sedang aku, terkunci sendiri, di ruang sepi. Ini kutulis bukan untuk mengeluh. Tapi, ini adalah bahasa rinduku, padanya, yang di ujung sana. Semoga Puisi Kenangan, buku dan Gitar ini menghibur.
Kubuatkan puisi ini untukmu kekasih. Bacalah dengan hatimu yang tenang. Bismillah....
Puisi Buku dan Kenangan Hidup
Gitar, Buku dan Sebuah Kenangan
Ramadhan pertama adalah rindu.
Ramadhan pertama adalah sepi.
Hanya kita yang tahu.
Sebab kita adalah pelakonnya.
Kenangan ini menguap ke langit-langit rumah.
Diam, tapi bergema dalam bait syair lagumu
Kalau kau bersenandung, merdunya tiada dua
Walau pun kutahu pasti suaramu agak serak
Hanya kita yang tahu
sebuah malam, tentang impian
Kelak ada lagu yang menjadi cerita
Kita ikat dalam melodi kisah
Kita dendangan dengan nada ketulusan
Lagi, hanya kita yang tahu
di lembaran buku, di utas-utas tali senar.
Tersimpan sejuta kenangan
Dan, hanya kita yang tahu.
Pejamkan matamu, dan sebutlah
"Cinta, kumerindukanmu"
* Puisi untuk Istri : Narty Aza ( 06 - 06 - 2016 )
* Saat Kita Terpisah, Rindu adalah Jembatan Hati
Puisi Buku dan Kenangan Masa Kecil
Kenangan Masa Kecil
Saat senja telah menua di langit kampung
Anak-anak ramai ke surau
Hendak mencari petuah hidup
Kelak menjadi insan berfaedah
Kenangan masa kecil
Saat Kakek adalah menara gading
Penjaga martabat agama
Mengeja iqra bersama
Demi capai hidup berkah lebih lama
Kenangan masa kecil
Aku saksi keteguhannya
Jalannya yang reot
Tak memutus degup semangat
Matanya yang layu tak membunuh teguhnya
Kenangan masa kecil
Tertulis rapi dalam lembaran lusuh
Debu tak mau jadi musuh
Bagi kenangan yang patut diasuh
Dalam gubuk sunyi
Kenangan masa kecil
Hanya bisa dirangkai di atas buku
Dieja dengan penuh jiwa
Menjadikannya istimewa
Buku dan masa kecil
Adalah
pintu masuk masa lalu
Pintu keluar melihat masa depan
Begitulah adanya
Puisi Buku Jendela Ilmu
Dalam gulita kebodohan
Dalam histeria kebingungan
Dalam dekapan putus asa
Dalam pelukan manja perdebatan
Dalam perdebatan suci politik
Buku hadir sebagai hakim tunggal
Dia hadir memberi keping cahayanya
Hingga buku menjadi jendela ilmu
Meski otak begitu bebal
Malas berpangkat bertingkah
Jiwa terpasung duka
Buku hadir menjadi pencerahan
Bahkan untuk kaum rebahan
Idrus Gorontalo, 21 Juli 2021
Puisi Bersama Kopi dan Buku
Pemuda terkapar layu di warung
Cangkir-cangkir kosong
Baju dan kantong yang bolong
Isi kepalanya tak bisa dicolong
Buku menjaga martabatnya
Di tempat hina sekalipun
Buku jendela Ilmu
Menjadi pandu manusia dalam semu
Menjadi kamus hidup bagi yang jenuh
Menjadi tiang bagi yang akan tumbang
Menjadi senjata bagi yang berperang opini
Menjadi peluru bagi yang pandai bersiasat
Buku
Adalah pintu masuk dunia
Adalah jalan akhir menuju akhirat
Adalah akhir dari segala perenungan
Adalah takdir yang tak terbantahkan
Aku
Biarkan menjadi buku
Abadi dalam senyap
Dalam ruang kecil bernama hati
Idrus Gorontalo, 21 Juli 2021
Puisi Romantis Tentang Gitar, Buku dan Sebuah Kenangan | Puisi Rindu, Sedih dan Menginspirasi